DPR dan Pemerintah Sepakat Akan Perjuangkan Kab Demak

09-07-2010 / KOMISI VII

Komisi VII DPR dan Pemerintah sepakat akan memperjuangkan anggaran untuk Kabupaten Demak. Anggaran tersebut sangat dibutuhkan untuk menanggulangi abrasi dan rob yang terjadi di beberapa kecamatan kabupaten Demak Jawa Tengah

            Kesepakatan ini dikemukakan Komisi VII DPR dan Menteri Lingkungan Hidup saat mengikuti acara menanam mangrove di tepi tambak di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, Rabu (7/7/2010)

            “Kabupaten Demak masih membutuhkan perhatian lebih mendalam. Karenanya Komisi VII bersama mitra kerja seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Menteri Riset dan Teknologi serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral akan memperhatikan dan memperjuangkan bersama-sama dipusat,” tegas pimpinan rombongan Komisi VII Daryatmo Mardianto (Fraksi PDI Perjuangan)

            Pada kesempatan itu juga dihadiri Anggota Komisi VII lainnya, diantaranya Albert Yaputra (Fraksi PD), Rahmat Hidayat (Fraksi PDI Perjuangan), Daryatmo berjanji akan membawa persoalan yang dihadapi Masyarakat Demak untuk dibahas ditingkat pusat, sehingga segera dapat diambil solusinya

            Hal senada juga dituturkan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Mohammad Hatta. Menurutnya pemerintah pusat berjanji akan memberikan bantuan sehubungan dengan permintaan Pemkab Demak. “Namun tentu harus diupayakan dulu. Karena anggaran yang ada di pusat tersedia untuk semua wilayah di seluruh Indonesia. Saya berjanji akan memberi perhatian penuh terhadap masalah ini,” katanya

            Gusti mengungkapkan rasa empatinya atas penderitaan masyarakat yang terkena rob. Tapi disisi lain, dirinya mengaku senang terhadap penanganan awal Pemkab Demak masalah abrasi dan rob, terutama penanaman pohon baku (mangrove) di Demak yang dinilai berhasil dibanding Jakarta

            Dengan adanya hutan mangrove lanjutnya, dapat menyerap pencemaran udara, mampu menyerap air laut dan diuapkan sehingga dapat mengurangi banjir. Ikan-ikan kecil dapat terlindungi, lingkungan menjadi lebih bersih dan asri. Untuk itu dirinya berharap agar keberlangsungan mangrove dapat dijaga dengan baik

            Sementara itu Bupati Demak Tafta Zani mengungkapkan Pemkab Demak membutuhkan anggaran sebesar Rp.60 miliar untuk menanggulangi masalah abrasi dan rob. Dana tersebut antara lain digunakan membangun tanggul, jalan serta alat pemecah gelombang terutama di wilayah Sayung dan Bonang karena ancaman abrasinya cukup tinggi.

            Karena itu, Tafta berharap pemerintah pusat bisa membantu menyediakan anggaran untuk penyelesaian masalah rob dan abrasi yang terjadi di Demak, mengingat tingkat kerusakan sudah cukup parah sehingga membutuhkan dana yang tidak sedikit.

            Menurutnya abrasi tersebut terjadi pada lahan seluas 993,45 hektare selama beberapa tahun terakhir. Sementara rob mengancam 1.024 rumah di 30 Desa pesisir yang ada di garis pantai. Selain menggerus tambak milik warga, abrasi dan rob juga sebagian sudah menggenangi pemukiman warga. (sw)

BERITA TERKAIT
Impor AS Diperketat, Kemenperin Perlu Siapkan Insentif Relokasi Industri China
01-02-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Ilham Permana menyatakan dukungannya terhadap langkah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam mengantisipasi dampak...
Perampokan Warga Ukraina Harus Jadi Momentum Perbaikan Keamanan Industri Pariwisata Bali
01-02-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Ilham Permana menyoroti kasus perampokan brutal terhadap warga Ukraina, Igor Iermakov, oleh...
Novita Hardini Dorong Penanganan Serius Terkait Kelebihan Produksi Semen
25-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menilai sektor semen hingga kini belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam...
Komisi VII Dorong Peningkatan Kinerja Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil
24-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil...